Kenapa Investasi Properti Sangat Menggiurkan

Argumen Investasi Property Benar-benar Menarik

Bermacam langkah investasi ada dimulai dari saham, emas, hinga property atau real estat. Baca 9 argumen investasi di bidang property dan real estat benar-benar menarik.

Dengan asset yang diputuskan secara baik, investor bisa nikmati cash flow yang bisa diprediksikan, pengembalian yang baik sekali, keuntungan pajak, dan penganekaragaman. Mengawali investasi property memungkinkannya Anda membuat kekayaan.

Bila Anda berminat untuk melakukan investasi di bidang ini, berikut 9 argumen kenapa investasi di bidang property dipandang benar-benar menarik seperti dikutip dari Investopedia, Rabu (1/12/2021).

1. Arus Kas

Investasi ini bisa hasilkan aliran kas atau cash flow yang paling memberikan keuntungan. Pada intinya, arus sebagai penghasilan bersih dari investasi real estat sesudah pembayaran hipotek dan ongkos operasional dilaksanakan.

2. Pemangkasan dan Pengurangan Pajak

Investor property bisa manfaatkan beragam kemudahan pajak dan pengurangan yang bisa mengirit uang.

Ini karena ongkos untuk beli dan tingkatkan property investasi bisa disusutkan selama saat pemakaiannya (27,lima tahun untuk property residensial dam 39 tahun untuk komersil). Anda akan mendapatkan faedah dari penyusutan pengeluaran itu dan hasilkan semakin banyak uang.

3. Animo/Peningkatan Harga

Investor real estat mendapatkan uang lewat penghasilan sewa, tiap keuntungan yang dibuat oleh kegiatan usaha yang tergantung pada property, dan animo.

Nilai property condong bertambah dari hari ke hari, dan dengan investasi yang bagus. Anda bisa hasilkan keuntungan saat waktunya untuk jual. Sewa condong naik dari hari ke hari, yang bisa mengakibatkan cash flow yang semakin tinggi.

4. Bangun Ekuitas dan Kekayaan

Ekuitas sebagai jumlahnya uang yang hendak dibalikkan ke pemegang saham satu perusahaan, bila semua asset perusahaan dicairkan dan semua utang perusahaan dibayarkan.

Saat Anda bayar hipotek property, Anda membuat ekuitas—aset yang disebut sisi dari kekayaan bersih Anda. Saat Anda membuat ekuitas, Anda mempunyai daya untuk beli semakin banyak property dan tingkatkan cash flow dan kekayaan lebih banyak.

5. Penganekaragaman Portofolio

Faedah lainnya dari melakukan investasi pada real estat, yaitu kekuatan diversifikasinya. Property mempunyai korelasi rendah dalam beberapa kasus negatif dengan kelas asset khusus yang lain.

Ini memiliki arti tambahan real estat ke portofolio asset terdiversifikasi bisa turunkan volatilitas portofolio dan memberi pengembalian yang semakin tinggi per unit resiko.

6. Real Estate Leveraged

Leverage ialah pemakaian beragam instrument keuangan atau modal utang (misalkan hutang) untuk tingkatkan kekuatan pengembalian investasi. Uang muka 20 % untuk pegadaian, misalkan, memberikan Anda 100 % dari rumah yang ingin Anda membeli. Hal tersebut disebutkan leverage.

Karena real estat atau property sebagai asset berbentuk dan yang bisa berperan sebagai agunan, pendanaan telah ada.

7. Pengembalian yang Disamakan dengan Resiko Bersaing

Pengembalian real estat bervariatif, bergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, kelas asset, dan management. Pengembalian tahunan rerata sepanjang 50 tahun akhir ialah sekitaran 11 %.

8. Pelindungan Nilai Inflasi

Kekuatan pelindungan nilai inflasi real estat datang dari jalinan positif di antara perkembangan PDB dan keinginan untuk real estat. Saat ekonomi berkembang, keinginan untuk bidang property menggerakkan sewa semakin tinggi.

Real estat condong menjaga daya membeli modal dengan memberi beberapa penekanan inflasi ke penyewa dan dengan masukkan beberapa penekanan inflasi berbentuk animo modal.

9. Real Estate Investment Trusts (REIT)

Bila Anda ingin melakukan investasi pada real estate, tapi tidak siap untuk terjun untuk mempunyai dan mengurus property, Anda dapat menimbang real estate investment trusts (REIT). Anda bisa beli dan jual REIT yang diperjualbelikan secara khalayak di bursa saham khusus.

Banyak perdagangan di bawah volume tinggi, yang memiliki arti Anda dapat masuk dan keluar status secara cepat. REIT harus bayar 90 % dari penghasilan ke investor, hingga mereka umumnya tawarkan dividen yang semakin tinggi dibanding banyak saham.

Lepas dari semua faedah melakukan investasi di real estat, pasti ada kekurangan. Salah satunya yang khusus ialah likuiditas (atau kesusahan relatif dalam mengganti asset jadi uang kontan dan uang kontan jadi asset).

Tidak seperti transaksi bisnis saham atau obligasi, yang bisa dituntaskan dalam perhitungan detik, transaksi bisnis real estat bisa memerlukan waktu beberapa bulan untuk ditutup. Bahkan juga dengan kontribusi broker, diperlukan beberapa minggu kerja cuman untuk mendapati counterparty yang akurat.